Friday, June 24, 2011

-Menuju Akhir-

Segala yang bermula suatu saat pasti akan berakhir. 
Semua penantian, suatu saat akan menemukan jawabannya.
----------

Saturday, April 30, 2011

Gang Way

Seperti biasa, selalu untuk urusan book pesawat, kantor selalu sudah sekalian book no tempat duduk.  Dan mungkin sudah menjadi salah prosedur terkait dengan keselamatan, selalu dipilihkan tempat duduk di gang way dan berada di dekat pintu darurat.
Ada tiga keuntungan jika kita duduk di gang way.  Yang pertama, jika sewaktu-waktu kita ingin ke toilet, bisa langsung tanpa perlu mengganggu teman duduk kita.  Yang ke 2, di gang way terasa lebih leluasa, karena sebelah kita adalah area kosong.  Dan yang ke 3, jika terjadi keadaan darurat, akan lebih leluasa bergerak mencapai pintu atau jendela darurat.

Sunday, March 20, 2011

rinduku semu

...rinduku semu...
...mengembara kembali ke waktu kita...
...mencoba mengais kisah terpenggal...
...merangkumnya...
...rinduku semu...
...kini tiada sama...
...tak seharusnya...
...tak sepatutnya...
...rinduku semu...
...baiknya...
...akhiri saja...
...segera...
...sekarang juga...

Sunday, March 6, 2011

Adakah Suatu Kebetulan?

Suatu kebetulan…

Kadang kita tidak pernah menyangka apa yang terjadi di depan kita…
Suatu saat kita ingin sekali bertemu dengan seseorang, hingga keinginan tersebut mengendap di bawah alam sadar kita, terbawa kemana pun kita berada. Tetapi entah karena berbagai sebab kita tidak bisa melakukan pertemuan itu. Mungkinkah keinginan terpendam tersebut berubah menjadi semacam gelombang electromagnetis yang memancar dan berpendar. Semakin kuat keinginan itu, semakin kuat pula pancaran gelombang dan semakin jauh radius jangkauannya. Sehingga tanpa di sadari gelombang tersebut mencapai titik di mana seseorang yang kita inginkan bertemu berada.


Pertemuan sinyal tersebut merasuk ke dalam benaknya, memasuki ruang bawah sadar. Menciptakan daya tarik menarik. Keduanya kemudian bergerak dalam ritme yang sama, dalam jarak yang tetap. Hingga akhirnya kekuatan tarik-menarik menjadi semakin kuat, dan jarak semakin mendekat. Ada kalanya apa yang mereka lakukan menjadi seiring, seirama.


Semesta bagaikan lautan, di mana jika pada suatu sisi bergejolak, maka gejolak itu akan diteruskan ke sisi yang lain. Suatu contoh, apabila kita melempar sebuah batu ke dalam sebuah danau yang tenang. Tentu saja batu itu akan menimbulkan riak dan gelombang yang berpendar. Mungkinkah jika seseorang terus menerus memikirkan sesorang, akan menimbulkan gelombang energi yang semakin meluas dan meluas?


Adakah suatu kebetulan, ataukah semua itu terjadi karena merupakan suatu rangkaian peristiwa yang telah terencana dan berhubungan sebab akibat???

Sunday, February 13, 2011

WHEN THE OLD FRIEND BACK

"Bip...bip...bip" dering HP, tanda ada pesan masuk.
Aha... Seorang kawan lama, tumben, setelah beberapa tahun menghilang.  Tiba-tiba muncul dengan SMS bernada ceria, menanyakan apakah hari Minggu bisa berkunjung ke rumah.
"Of course my friend, dengan senang hati" jawabku riang.

Aku pertama mengenalnya sebagai  karyawan baru, yang secara tak sengaja terdampar di kubikel bagianku.  Rupanya di bagian di mana dia ditempatkan sudah kehabisan tempat, makanya untuk sementara dia dititipkan menempati salah satu meja kosong dekat mejaku.

Demikianlah, tempat yang sama dan sering bertemu membuat kita lebih cepat akrab satu sama lain. Sampai suatu saat akhirnya dia berpindah tempat ke bagiannya.  Namun begitu tidak mengurangi intensitas bertemu.  Bersama beberapa orang teman secara berkala kita makan siang di luar.  Bergantian saja siapa yang dapat giliran menjadi "Bos".

Dah terbayang, setelah sekian lama tidak bertemu, akan menjadi reuni yang seru, apalagi keluarga kita pun sudah akrab.

Saat-nya tiba.  Surprise juga...
But... belum lama berselang ... "Gubaraxxx!"
Langsung "ilfeel" ujung-ujungnya pembicaraan dibelokkan ke arah bisnis, prospek.  Rupanya kawanku itu merangkap menjadi agen salah satu asuransi.

Berbanding terbalik deh jadi, dia begitu semangat menjelaskan.  Aku sekuat tenaga berusaha agat tidak jatuh terkantuk-kantuk mendengar semua paparannya.  This same is not the right time, friend...